REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Surat kabar Jerman Bild am Sonntag melaporkan, kopilot Germanwings kemungkinan menderita masalah retina. Namun, mereka belum menemukan apakah masalah retina tersebut akibat faktor fisik atau psikologis.
Surat kabar tersebut mengatakan, penyidik telah menemukan bukti bahwa Lubitz dikhawatirkan mengalami masalah pada penglihatannya. Hal ini dikarenakan retina matanya tidak pada posisi semsestinya.
Namun, belum jelas apa yang menyebabkan gangguan pada penglihatannya itu. Diduga ia mengalami masalah fisik dan diperburuk oleh faktor psikologis seperti stres.
Bild am Sonntag juga melaporkan kemarahan kapten Germanwings yang tak bisa kembali masuk ke dalam ruangan kokpit. Pilot dikabarkan meneriakkan kata-kata yang cukup kasar karena kemarahannya.
Surat kabar Jerman lain Welt am Sonntag melaporkan, mereka mengutip seorang peneliti senior bahwa kopilot Andreas Lubitz menjalani perawatan oleh sejumlah ahli saraf dan psikiater. Di apartemen Lubitz juga ditemukan sejumlah obat-obatan.
Saat penggeledahan di apartemen Lubitz, polisi juga menemukan catatan pribadi. Catatan tersebut menyatakan Lubitz menderita gejala overstress subyektif yang parah.
Lufthansa yang merupakan induk perusahaan Germanwings mengatakan, mereka tak menyadari adanya gangguan psikologis atau penyakit lain yang diderita Lubitz. "Kami tak memiliki informasi mengenai hal itu," kata juru bicara Lufthansa.