REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat menyediakan layanan pesan singkat untuk pelaporan menemukan unggas yang mati mendadak untuk mengantisipasi beredarnya penyakit flu burung.
“Himbauan kepada masyarakat kalau ada kejadian atau ternak unggasnya terkena penyakit segera melapor ke petugas yang ada melalui sms. Karena nanti kita akan mengantisipasi secara berantai,” ujar Kepala Disnakkeswan NTB Budi Septiani, Senin (30/3).
Menurutnya, hingga saat ini, kondisi NTB masih bebas dari penyakit flu burung dan belum terdapat laporan dari masyarakat terkait hal itu.
Meski begitu, pihaknya sudah mengimbau dan berkoordinasi dengan 10 kabupaten untuk segera mengantisipasi jika terdapat gejala-gejala yang mencurigakan di ternak unggas masyarakat.
Selain itu, Budi mengatakan pihaknya juga mempunyai unit respon cepat untuk menindaklanjuti laporan-laporan tentang penyakit unggas di masyarakat serta di setiap puskeswan sudah disiapkan oabt-obat dan vaksinasi.
“Kita tetap berkoordinasi dengan tingkat kecamatan,” ungkapnya.