Senin 30 Mar 2015 12:33 WIB

BBM Naik, Harga Bumbu Dapur Meroket

Pekerja memilih bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jalarta, Selasa (10/2). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja memilih bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jalarta, Selasa (10/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, RAJANGLEBONG -- Sejak sepekan terakhir, harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, meroket. Harga salah satu bumbu dapur itu mencapau Rp 35 ribu per kilogram.

"Untuk kualitas bagus sekarang sudah mencapai Rp 35 ribu per kg, dan untuk kualitas sedang Rp 30 ribu per kg. Harga ini mengalami kenaikan dibandingkan seminggu lalu yang per kilogramnya dijual pedagang rata-rata Rp 20 ribu per kg," kata Murni (45) pedagang bawang merah di kawasan Pasar Atas Curup, Senin (30/3).

Naiknya harga bawang merah itu sendiri karena pasokannya untuk daerah itu mulai berkurang juga pengaruh kenaikan BBM. Sebab, selama ini bawang merah yang mereka jual itu umumnya berasal dari Jawa dan sebagian lagi didatangkan dari Palembang. Namun sejak dua pekan lalu gudang tempat mereka mengambil barang mulai kehabisan stok sementara kiriman barang dari daerah penghasilnya belum ada.

Hal yang sama diutarakan Hasna (40) pedagang bawang lainnya, kendati terjadi kenaikan harga namun penjualannya tidak mengalami peningkatan dari hari-hari biasanya. "Penjualan masih seperti biasanya untuk sehari paling banyak 30 kg, penjualan akan meningkat jika mendekati lebaran. Kalau hari-hari biasa seperti ini pembeli paling banyak membeli 250 gram hingga satu kilogram atau pembeli yang untuk hajatan bisa sampai lima kilogram," ujarnya.

Selain harga bawang merah yang mengalami kenaikan kata dia, juga terjadi pada harga jual bawang putih dari Rp 15 ribu menjadi Rp17 ribu per kg. Sementara itu untuk jenis bumbu dapur tambah dia, belum mengalami kenaikan seperti ketumbar, pala, kunyit, lada putih, laos dan sebagainya. Untuk jenis bahan-bahan ini biasanya baru akan naik saat menjelang hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Selain harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan juga terjadi pada beberapa jenis kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kg, kemudian ikan tambak seperti ikan nila, emas, lele, gurami serta jenis ikan laut juga mengalami kenaikan antara Rp 1.000 hingga Rp 2.500 per kg.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement