REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Indeks Keyakinan Konsumen Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkat menjadi 102,3 pada Maret 2015 dibandingkan Februari yang tercatat sebesar 96,7, kata Kepala Kantor Bank Indonesia Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Senin (30/3).
Ia mengatakan optimisme konsumen disebabkan oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen ke depan yang meningkat.
"Hal ini dikuatkan oleh indeks kondisi ekonomi saat ini yang meningkat sebesar 5,3 poin menjadi 91,8 dibandingkan dengan Februari 2015 sebesar 86,4," kata dia.
Ia mengatakan peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) disebabkan oleh persepsi masyarakat terhadap penghasilan semakin meningkat serta ketersediaan kerja di Batam yang semakin luas.
Namun peningkatan tersebut tertahan konsumsi masyarakat akan kebutuhan tahan lama yang menurun dibandingkan dengan Februari 2015 yang tercermin pada indeks pengeluaran.
Indeks pengeluaran meningkat terlihat dari persepsi konsumen terhadap pengeluaran bulan Maret dibandingkan tiga bulan yang lalu mengalami penurunan.
"Ini disebabkan pada tiga bulan yang lalu, Desember 2014 konsumen lebih banyak pengeluaran terutama dalam menghadapi momen perayaan natal dan tahun baru masehi," kata dia.
Persepsi konsumen terhadap kondisi kedepan mengalami peningkatan dibandingkan dengan Februari 2015.
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Maret 2015 meningkat sebesar 5,9 poin menjadi 112,9 dibandingkan pada bulan lalu yang sebesar 107.
Masyarakat optimis terhadap kegiatan usaha yang akan meningkat dan akan mendorong pada perluasan lapangan pekerjaan. Akan tetapi dari persepsi penghasilan, konsumen memperkirakan penghasilan pada enam bulan mendatang akan menurun.
Sedangkan indeks perkiraan pengeluaran masyarakat untuk tiga bulan mendatang dipersepsikan oleh masyarakat mengalami penurunan. Penurunan terjadi di komoditas perumahan, listrik, gas dan bahan bakar.
Penurunan pengeluaran itu sejalan dengan perkiraan konsumen yang memperkirakan harga kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar tiga bulan ke depan akan mengalami peningkatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika