REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) akan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama para Kepala Daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa (31/3).
Menteri Desa PDTT Marwan Jafar mengatakan, rakor tersebut digelar guna mempersatukan persepsi dan memperkuat komunikasi antar pihak terkait penyaluran dana desa yang rencananya dicairkan pada April nanti.
"Ini salah satu upaya kita menyinergikan semua pihak yang terlibat dalam penyaluran dana desa, mulai dari gubernur, bupati, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) di kedua tingkatan tersebut, kita undang semua agar satu persepsi soal penyaluran dan pemanfaatan dana Desa nanti," ujar Marwan di Jakarta, Senin (30/3).
Selain untuk melakukan koordinasi lintas pemerintahan, acara tersebut juga direncanakan ada peluncuran pendampingan desa yang akan bertugas mengadvokasi para kepala desa dalam memanfaatkan dana desa.
"Besok kita akan launching, sebagai tanda mulai dibukanya rekrutmen pendamping desa. Ini bukti bahwa kami dengan sangat terbuka mengumumkan terkait rekrutmen calon-calon pendamping desa," tukas Marwan.
Politikus PKB tersebut menjelaskan, perekrutan pendamping desa akan dimulai pada awal April. Untuk tahun ini, pihaknya membutuhkan sekitar 16 ribu orang untuk mendampingi sebanyak 74 ribu desa. Jumlah pendamping tersebut terdiri dari pendamping teknis pendampingan, pendamping teknis infrastruktur, dan pendamping teknis teknis keuangan.
"Selain itu, juga diperlukan pendamping teknis perguliran dan pengembangan usaha, asisten pendamping teknis pemberdayaan, pendamping desa pemberdayaan, dan pendamping desa infrastuktur," bebernya.