REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 24 WNI diduga ditangkap oleh pasukan pemberontak Houthi di Yaman. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pemerintah belum menemukan titik terang.
Hingga kini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang berada di Yaman masih melakukan pendalaman terkait informasi tersebut.
Pemerintah telah berhasil mengevakuasi 148 WNI yang berada di Yaman. Dengan demikian, masih ada 4.159 WNI lagi yang sedang menanti untuk dievakuasi ke Tanah Air.
"Kita akan berupaya mengevakuasi WNI yang masih terjebak di Yaman," ujarnya sebelum mengikuti sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/3).
Yaman sedang bergejolak. Arab Saudi melancarkan operasi militer yang ditujukan kepada kelompok Syiah Houthi yang berada di negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri menyatakan tak ada lagi tempat yang aman di Yaman. Karenanya, ribuan WNI diimbau kembali ke Indonesia.