Senin 30 Mar 2015 15:16 WIB

Jokowi Datang ke Mataram, TNI Siapkan Satu Skuadron

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
 Presiden Joko Widodo bersiap memimpin saat rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin saat rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri Festival Tambora Menyapa Dunia di Mataram, 11 April mendatang. Rencananya Jokowi akan menggunakan pesawat kepresidenan menuju Bandara Internasional Lombok (BIL).

Danlanud Rembiga NTB, Letkol Pnb Ardi Syahri mengatakan Presiden Jokowi akan menggunakan pesawat super Puma menuju lokasi acara di Dorocangan, Kabupaten Dompu.

“Pengamanan setiap pergerakan kita menyiapkan pesawat tempur dari Makasar dan Madiun. Tapi sifatnya standby, jadi kalau ada gangguan pesawat RI 1, dia langsung mengamankan,” kata dia, Senin (30/3).

Ia mengaku sudah menyiapkan satu skuadron dari Makassar dan Madiun untuk melaksanakan pengamanan di udara. Serta radar-radar yang ada terus memantau pergerakan pesawat presiden.

Komando Resort Militer (Korem) 162/Wira bhakti akan menerjunkan 1.500 personil anggota TNI AD dan kepolisian untuk mengamankan jalannya pelaksanaan festival Tambora Menyapa Dunia hingga puncak acara. Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede akan mengamankan titik-titik lokasi yang direncanakan akan didatangi Presiden Jokowi. Seperti di IPDN, Lombok Tengah, lokasi panen raya Jagung di Kabupaten Dompu dan Dorocanga.

“Saya siapkan untuk pengamanan presiden ada di IPDN, Dorocanga dan lokasi panen raya jagung dengan jumlah total kebutuhan personil mencapai 1.500,” ujarnya kepada wartawan di Komplek Gubernur, Kota Mataram, Senin (30/3).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement