REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA –- Keamanan Tunisia berhasil membunuh salah seorang tersangka utama dalam serangan ke Museum Bardo. Dia adalah Lokman Abu Sakhra, salah satu anggota militan bersenjata di Tunisia.
“Dia bisa digambarkan sebagai teroris paling berbahaya di Tunisia,” kata seorang Juru Bicara Pmmerintah Tunisia, seperti dikutip BBC, Ahad (29/3).
Para pejabat kemanan Tunisia menjelaskan, Sakhra adalah satu dari sembilan militan yang tewas dalam serangan ke daerah Gafsa, Sabtu (28/3). “Dia (Sakhra) berkewarganegaraan Aljazair dan dibunuh pihak keamanan di daerah Gafsa,” kata Juru Bicara Menteri Tunisia, seperti dilaporkan BBC.
Belakangan diketahui, kelompok militan itu adalah anggota kelompok jihad Okba Ibnu Nafaa Brigade. Mereka memang mengklaim bertanggungjawab atas serangan ke Museum Bardo, yang menewaskan 21 turis dari berbagai negara.
Dalam sepekan terakhir, pemerintah Tunisia mengklaim telah menangkap puluhan orang yang mereka curigai terlibat dalam serangan ke Museum Bardo.