REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah melakukan koordinasi dengan tiga negara demi mengevakuasi WNI yang berada di Yaman. Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi mengatakan tiga negara tersebut yakni Yaman, Oman dan Arab Saudi.
"Kita sudah lakukan komunikasi dengan Yaman, Oman dan Saudi untuk memintakan flight clearance untuk memintakan jaminan keamanan bagi WNI kita," kata dia di Kantor Presiden, Senin (30/3).
Retno melanjutkan khusus ke negara Arab Saudi, Indonesia telah memberikan koordinat lokasi-lokasi di mana properti milik pemerintah berada. Dengan demikian, diharapkan Saudi tidak melakukan serangan udara yang mengarah pada properti milik Indonesia.
"Kita juga berikan informasi mengenai konsentrasi WNI kita," ucapnya.
Ia menambahkan, proses evakuasi akan difokuskan di Yaman bagian barat. Sebab, kondisi di bagian barat dianggap lebih bergejolak. Meski demikian, 80 persen WNI di Yaman kini telah berada di wilayah bagian timur.
"Tapi memang belum semua kita evakuasi. Dari komunikasi kita dengan WNI di sana, ada beberapa tempat yang mengatakan belum perlu evakuasi karena situasinya masih tenang, terutama yang ada di sebelah timur," jelasnya.
Seperti diketahui, Yaman tengah bergejolak. Arab Saudi melancarkan operasi militer yang ditujukan kepada kelompok Syiah Al Houthi yang berada di negara tersebut. Kementerian Luar Negeri menyatakan tak ada lagi tempat yang aman di Yaman. Karenanya, ribuan WNI dihimbau untuk kembali ke Indonesia.