Senin 30 Mar 2015 19:05 WIB

Penyelidikan Germanwings Fokus Pada Psikologi Lubitz

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz
Foto: The Mirror
Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Penyelidikan kecelakaan Germanwings 9525 akan fokus pada kesehatan mental kopilot Andreas Lubitz. Pada Senin (30/3), polisi Prancis mengatakan penyidik Eropa akan fokus pada pernyataan psikologi Lubitz.

Penyidik kepolisian Jean Pierre Michel mengatakan pihak berwenang ingin mengetahui apa yang membuat Lubitz melakukan tindakan seperti terekam dalam rekaman suara kokpit.

''Apa yang membuat Andreas Lubitz tidak stabil,'' kata Michel pasca bertemu dengan rekannya di Jerman.

Hingga Senin, penyidik telah mengidentifikasi 78 DNA berbeda dari para korban pesawat Germanwings yang kecelakaan di pegunungan Aplen. DNA diperoleh dari menyisir lokasi kejadian dari potongan-potongan tubuh korban.

Wakil direktur Institut Penelitian Kriminal Kepolisian Patrick Touron mengatakan tidak ada tubuh yang ditemukan utuh. ''Kami telah menyisir tanah dengan kemiringan 40 hingga 60 derajat, batu-batu berjatuhan dan tanah yang bergoyang,'' kata Touron, dikutip USA Today.

Menurutnya, tim lebih mementingkan keselamatan sehingga proses pencarian berjalan lambat. Ia menyesalkan hal tersebut.

Namun demikian, pencapaian 78 DNA dari 150 korban terbilang baik. Bagian-bagian tubuh tersebut dievakuasi menggunakan helikopter sebelum dibawa ke laboratorium di kota Seynes.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement