REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP sekaligus tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Zuhairi Misrawi mendukung upaya pemerintah memblokir situs yang mengajarkan Islam radikal. Dia menilai, dakwah Islam seharusnya tidak menimbulkan kebencian.
Dia pun mengingatkan, situs radikal berpotensi memunculkan ISIS di negeri ini. "Negara berhak melindungi warganya dari paham radikal. Jika situs-situs radikal dibiarkan, jgn salahkan jika ISIS dkk membesar di negeri ini," katanya melalui akun Twitter, @zuhairimisrawi.
Zuhairi mendukung permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorism (BNPT) yang meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menutup situs radikal yang mendukung ISIS.
"Analisis BNPT sejak lama sdh tepat soal bahaya situs paham radikal. Tapi, negara selama ini membiarkan situs-situs tersebut."
Dia melanjutkan, "Saya berpendapat, negara mesti mengambil tindakan tegas menutup situs paham radikal karena mengancam NKRI dan menebarkan kebencian."
Zuhairi juga kecewa dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang meminta maaf kepada masyarakat atas kasus penutupan situs Islam radikal. ""aya menyayangkan Menag @lukmansaifuddin yg tdk tegas atas situs paham radikal. Padahal itu bukan soal media Islam, tapi soal radikalisme."