REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Calon dari kubu oposisi Partai All Progressives Congress (APC), Muhammadu Buhari, unggul dalam perhitungan sementara pemilihan umum di Nigeria.
Penghitungan suara sempat dihentikan pada Senin (30/3) malam, dan rencananya akan dilanjutkan pada Selasa (31/3) pagi.
Aljazirah melaporkan pada Senin, Komisi Pemilihan Nasional Independen (INEC) melakukan penghitungan suara di Pusat Konferensi Internasional di Abuja. Mereka telah melakukan penghitungan pada 18 dari 36 negara bagian dan Federal Capital Teritory (FCT). Rencanya penghitungan akan dilanjutkan Selasa pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Dari hasil penghitungan sementara Buhari unggul hingga dua juta suara. Menurut INEC, Buhari unggul di negara bagian Oyo, Kogi, Kwara, Katsina, Kaduna, Osun, Kano, Jigawa dan Ondo. Semyentara Presiden Goodluck Jonathan meraih suara terbanyak di Nasawara, Ekiti, Enugu, Abia, Imo, Akwa, Ibom, Plateau, Anambra dan FCT.
Pemilu Nigeria kali ini merupakan yang paling ketat di negara tersebut. Umumnya calon incumbent akan menang dengan mudah di Nigeria. Namun tidak saat ini, Jonathan bersaing sangat ketat dengan Buhari yang merupakan mantan pemimpin militer.
Untuk memenangkan pemilu, kandidat memerlukan lebih dari 50 persen dari total suara nasional. Untuk total suara nasional diperlukan setidaknya 25 persen dari dua pertiga negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika