REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kantor Presiden Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap memberikan penjelasan mengenai pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri seperti yang diminta DPR.
Luhut mengatakan, jika diperlukan Jokowi bisa saja datang langsung ke DPR untuk memberikan penjelasan mengenai pencalonan Kapolri tersebut. "Kalau beliau mau datang minum teh ke sana kan tidak masalah," ujarnya di Kantor Presiden, Selasa (31/3).
Ia optimistis, setelah Presiden Jokowi melakukan komunikasi dengan Dewan, polemik pemilihan Kapolri ini akan segera menemukan jalan keluar. Menurutnya, presiden tidak keberatan dengan permintaan DPR yang meminta penjelasan langsung darinya.
"Presiden kita ini kan orangnya rileks saja. Beliau tidak punya beban apa-apa. Beliau hanya mengatakan saya berbuat yang terbaik buat negeri ini," kata Luhut.
Seperti diketahui, DPR menunda melakukan tes uji kelayakan dan kepatautan pada Wakapolri Badrodin Haiti yang diajukan sebagai calon Kapolri. Dewan beralasan, presiden belum pernah memberikan penjelasan terkait pembatalan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan yang sebelumnya telah diajukan Jokowi.
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Trimedya Pandjaitan pun meminta presiden menjelaskan langsung mengenai pembatalan pelantikan Budi tersebut. "Jokowi harus datang ke DPR, bukan mengutus menterinya," katanya.