REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum perempuan merupakan konsumen terbanyak dan terintens dalam penggunaan kartu kredit. Menyadari hal tersebut, PT Bank UOB Indonesia (UOBI) mrnjadikan mereka bidikan utama untuk mempromosikan produk mereka.
"Wanita modern mengaktualisasikan dirinya dengan layanan kecantikan, perawatan diri dan pelayanan bagi anak-anak mereka," kata Senior Vice President Unsecured Business Head Irwan Tisnabudi dalam acara Media Luncheon “Kartu Kredit UOB Indonesia” pada Selasa (31/3).
Ia bercerita, dua tahun ke belakang sempat melakukan survei sehingga menyimpulkan hal tersebut. Karenanya, bank mengeluarkan produk kartu kredit khusus pengguna perempuan sejak akhir 2014.
Ditanya soal persaingan antar bank dalam menjual kartu kredit, Irwan menyebut persaingan selalu ada dalam usaha apapun. Maka fokus yang terpenting yakni fokus pada kenyamanan nasabah.
Misalnya soal kartu kredit khusus wanita. Melalui kartu tersebut, nasabah akan mendapatkan layanan plus plus ketika melakukan transaksi di bidang perawatan kecantikan, layanan kesehatan, salon, babby center dan kebutuhan khusus wanita lainnya.
Vice President Producent and Segment Head Unsecured Business Alex Wijaya menambahkan, membangun loyalitas nasabah dalam menggunakan kartu kredit, yang terbaru UOB menyediakan hadiah langsung alias "traktiran". Khususnya bagi setiap nasabah pemegang kartu kredit secara langsung melalui program "UOB Treat", PT Bank UOB Indonesia (UOBI) menargetkan kenaikan penggunaan kartu kreditnya sebanyak 25 persen.
Selain itu, volume transaksinya pun ingin dinaikkan sebesar 16 persen menjadi Rp 7,3 Triliun dibandingkan Rp 6 Triliun di tahun sebelumnya."Dengan bertransaksi minimum Rp 200 ribu menggunakan kartu kredit UOBI, pemegang kartu dapat mudah menukarkan hadiahnya di lebih dari 300 merchant di enam kota," kata dia. Enam kota tersebut di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Medan.