REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Amerika Serikat, Conoco Phillips Corporation menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Selasa (31/3). Dalam kesempatan itu, Conoco menyatakan akan menanamkan investasi sebesar 2,5 miliar dolar AS dalam waktu dekat.
"Mereka menyatakan ingin terus membangun Indonesia, terutama di sektor energi," kata Menteri ESDM Sudirman Said usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan pemilik Conoco Phillips Ryan Lance.
Menurutnya, komitmen dari Conoco Philips itu merupakan sebuah apresiasi pada pemerintah Indonesia atas perbaikan sistem yang memudahkan investasi. Sudirman menambahkan, selama 40 tahun berinvestasi di Indonesia, Conoco telah banyak berkontribusi dalam menyumbang pasokan minyak dan gas nasional. Dia menyebut, 20 persen gas nasional didapat dari Conoco. "Kemudian minyak mungkin 5 sampai 10 persen, dan LPG menyumbang 24 persen dari kebutuhan nasional," kata dia.
Selama empat tahun terakhir, sambung Sudirman, mereka telah menanamkan investasi senilai 2,5 juta dolar AS dan akan terus menanamkan modal dengan nilai yang sama dalam empat tahun ke depan.