REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menyatakan belum bisa memprediksi siapa yang nanti akan menduduki ketua Majelis Syuro PKS. Dia menyatakan iklim di internal PKS jauh dari sifat spekulasi.
Dia menyatakan saat ini internal masih fokus pada perhitungan suara untuk pemilihan anggota majelis syuro yang baru. Hal tersebut menjadi langkah awal sebelum berbicara siapa yang nantinya akan duduk menjadi Ketua Majelis Syuro PKS. “ Kader PKS tak mau berspekulasi. Kita ini selesaikan proses perhitungan suara calon anggota Majelis Syuro dulu,” kata dia, Selasa (31/3).
Hidayat menyebutkan ketika sudah selesai perhitungan suara, barulah nanti akan ada pemilihan ketua Majelis Syuro. “Sistemnya bersifat musyawarah dan dilakukan oleh anggota Majeli Syuro baru yang berjumlah 99 orang,” ujarnya.
Sebelumnya, Ahad (29/3) PKS melakukan pemilihan raya serentak di 34 kabupaten dan kota se Indonesia. Seluruh calon anggota MS wajib memenuhi syarat sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD-ART) partai. Di antaranya, bakal calon sudah menjadi anggota ahli tidak kurang dari tujuh tahun, berusia paling sedikit 30 tahun, berpengalaman sebagai pengurus pada struktur partai tingkat provinsi