REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Korban pesta minuman keras (Miras) di sebuah tempat kos di kawasan Ungaran, Jawa Tengah, bertambah. Al Fattah (34) satu korban yang sebelumnya kritis di RSUD Ungaran jiwanya tak tertolong.

Warga Kebon Andong RT 1 RW 12, Kelurahan Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung ini pun menambah daftar korban tewas akibat pesta miras, Selasa (31/3) malam, pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, pesta miras ini telah merenggut nyawa Joko Waluyo alias Jack (31) Perumahan Nitibuana, Ahmad Feriyanto (22) warga Desa Keji, Ungaran Barat dan Amina (25) warga Gembong, Kabupaten Pati.

Sedangkan untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad Al Fattah langsung dibawa polisi dari RSUD Ungaran ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi. Wakapolres Semarang Kompol Erwin H Dinata mengatakan, dugaan sementara empat korban ini mengalami keracunan miras yang dikonsumsi.

Berdasarkan pemeriksaan barang bukti, para korban ini mengonsumsi miras merek red label dan black label palsu. "Botol dan labelnya asli tapi isinya minuman beralkohol palsu," ujarnya, Rabu (1/4).

Ia melanjutkan berdasarkan keterangan saksi, Miras ini diperoleh korban Jack, dari seseorang berinisial N, warga Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Miras ini sedianya dipasok untuk dijual kembali. Namun sebagian dikonsumsi Jack sendiri untuk pesta miras bersama relan- rekannya di tempat kos.

"Bebarapa botol miras palsu ini juga sudah dijual," kata Wakapolres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika