REPUBLIKA.CO.ID, Otoritas tertinggi sepakbola dunia FIFA memastikan penggunakan teknologi garis gawang pada Piala Dunia wanita musim panas mendatang. Teknologi garis gawang tersebut sebelumnya digunakan di Piala Dunia 2014 di Brasil dan untuk kali pertama membantu wasit di ajang Piala Dunia Antarklub pada 2012.

Seperti yang dikutip dari laman Eurosports, sistem serupa sekarang ini digunakan Liga Primer Inggris yang menggunakan tujuh kamera khusus di stadion yang bisa melacak pergerakan bola hingga ukuran milimeter tersebut. Teknologi ini bisa membantu ofisial pertandingan dan memberi getaran khusus untuk memberitahu mereka ketika sebuah gol tercipta.

Inggris pernah dirugikan di Piala Dunia 2010 saat Frank Lampard mencetak gol ke gawang Jerman namun tidak disahkan. Tayang ulang menunjukkan bola sepakan Lampard sudah melewati garis gawang.

Hal tersebut diduga karena kelemahan pengawasan wasit di sekitar kotak penalty, sehingga hal-hal seperti itu sulit untuk dihindari. Dengan adanya teknologi garis gawang terbaru ini, diharapkan tak ada lagi kontroversi gol yang tercipta. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika