REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Redaksi salam-online.com menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tidak melayangkan surat pemberitahuan terlebih dahulu terkait penutupan situs berita Islam tersebut.
"Langsung tutup begitu saja, tidak sopan benget,"kata pengelola salam-online .com Ibnu Al-Salmany, Rabu (1/4).
Menurutnya, ketika era Orde Baru ketika pemerintah ingin menutup sebuah media sebelumnya diberitahukan terlebih dahulu melalui surat.
"Saat ini hampir seluruh provider sudah menutup situs-situs Islam, lambat laun jika dibiarkan akan semua diblokir,"ujarnya.
Ibnu berharap, BNPT dapat menjelaskan alasan pemblikiran terhadap pihaknya yang justru selama ini menolak keras paham radikalisme ISIS.
"Mereka berdalih ini keinginan masyarakat, tetapi tidak menjelaskan masyarakat yang mana?"kata Ibnu mengakhiri.