Rabu 01 Apr 2015 10:15 WIB

KNRP Garap Proyek Kemanusiaan Bagi Pengungsi Palestina

Pengungsi anak-anak Palestina  di Shoida, Lebanon
Foto: knrp
Pengungsi anak-anak Palestina di Shoida, Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menuntaskan proyek kemanusiaan pengadaan air bersih dan genset di Khan Younis, Jalur Gaza Palestina, kini KNRP terlibat dalam  proyek kemanusiaan di kamp pengungsian rakyat Palestina di Lebanon.

“Di kamp pengungsi Bas, KNRP membantu proyek pengembangan Klinik Mata di Hamzah Center, di wilayah Tyr Lebanon Selatan,” tutur Sekretaris Umum KNRP Heri Efendi dalam rilisnya, Rabu (1/4).

Proyek kemanusiaan untuk pengungsi Palestina ini terbagi di beberapa wilayah di Lebanon, antara lain di Kamp Pengungsi Bas, Tyr dan Ainul Hulwa di Shoida, Lebanon Selatan.

Seperti diketahui, KNRP melakukan proyek kemanusiaan di Kamp Pengungsi rakyat Palestina di Lebanon pada pertengahan Oktober 2014 silam, dengan menyalurkan sumbangan dari rakyat Indonesia sebesar Rp 1,25 miliar. KNRP juga melakukan penyaluran didampingi lembaga kemanusiaan untuk pengungsi Palestina di Lebanon, Human Charity for Relief and Development (HCRD).

Selanjutnya, masih menurut Heri, KNRP juga membantu pengadaan fasilitas bermain di Taman Kanak-Kanak As Sanabil di kamp pengungsi Palestina Ainul Hulwa di Shoida, Lebanon. 

“Di wilayah yang sama, Shoida, KNRP juga membantu proyek pemeliharaan 13 gardu filter air bersih, semua bantuan berasal dari rakyat Indonesia,” tegas alumnus Universitas Al Azhar, Kairo Mesir ini.

Proyek kemanusiaan ini masih dalam rangka Humanitarian Aid For Palestine yang berlangsung sejak paska serangan zionis Israel ke Jalur Gaza pada Agustus 2014 lalu.

Insya Allah proyek kemanusiaan untuk rakyat Palestina ini akan terus berjalan, baik disalurkan ke Jalur Gaza Palestina, atau para pengungsi yang berada di luar Palestina, seperti di Lebanon, Yordania dan Suriah,” pungkas Heri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement