REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mempertanyakan suara para penggiat HAM saat ini. Ini terkait bungkamnya mereka ketika ada kebijakan penutupan 22 situs Islam.

“Mana ini suara para penggiat pembela HAM. Kenapa momen penutupan situs Islam mereka tidak bersuara,” ujar dia, Rabu (1/4). Hidayat menyatakan harusnya isu penutupan situs Islam termasuk kategori melanggar HAM. Ini karena termasuk melanggar kebebasan berekspresi dan juga kebebasan pers.

Dia menyatakan, jangan sampai penggiat HAM menerapkan standar ganda dalam menyikapi isu HAM. Kalau terkait isu keislaman mereka tidak bersuara. Tetapi kalau isunya di luar Islam mereka bersuara. Ini baginya tidak proporsional.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mengakui telah memblokir 19 website sejak Ahad (29/3), kemarin.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Ismail Cawidu, ke-19 website itu dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai website yang menyebarkan paham atau simpatisan radikalisme.

Ikuti Whatsapp Channel Republika