REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Penerima program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Kota Padang mulai bisa mencairkan bantuan tahap kedua (Januari - Maret) sebesar Rp 600 ribu per penerima.
Sejumlah kepala rumah tangga tampak antusias datang untuk mencairkan bantuan dari pemerintah itu.
Zulmiarti, salah satu warga Kelurahan Purus mengaku antusias dengan bantuan dari pemerintah ini. "(Uangnya) sangat membantu kehidupan sehari-hari," kata ibu satu anak ini.
Ia menjelaskan, uang yang ia peroleh periode sebelumnya, digunakan untuk membeli keperluan rumah tangga, biaya sekolah anak dan kehidupan sehari-hari. Rencananya, bantuan kali ini, juga akan digunakan untuk hal yang sama.
Lismar salah satu warga Kelurahan Padang Pasir mengatakan sangat senang dengan dana yang diberikan pemerintah. "Membantu sekali buat kami orang miskin. Uangnya untuk membantu transportasi anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari," kata ibu empat anak itu.
Kantor Pos Kota Padang menyediakan tenda sebesar 8 x 8 meter untuk ruang tunggu warga yang menerima PSKS. Terlihat satu petugas kepolisian yang memantau ketertiban para penerima. Sementara itu, tujuh pegawai kantor pos, masing-masing mempunyai tugas melayani warga yang menerima PSKS.
Warga yang datang, mula-mula diminta mengambil nomor antrian sesuai kelurahan masing-masing. Petugas yang berjumlah dua orang melayani para warga warga yang mengambil nomor.
Sementara satu petugas lainnya, berada di muka tenda untuk membantu para warga yang mengalami kesulitan berjalan atau manula. Satu petugas lainnya terlihat menyebut nomor antrian para warga. Ia juga yang memastikan antrian berjalan tertib.
Pembagian PSKS pada Rabu ini, hanya untuk warga Kecamatan Padang Barat. Yaitu terdiri dari Kelurahan Purus 305 orang,Padang Pasir 169 orang. Pembangian dilakukan pukul 08.00 - 12.00 WIB.
Pukul 13.00 -17.00 dilanjutkan untuk Kelurahan Timbo Kaluang 180 orang, Kampung Pondok 68 orang, Flamboyan Baru 97 orang, Kampung Jao 101 orang, Olo 394 orang.