Rabu 01 Apr 2015 20:03 WIB

Survey CSIS: 30 Persen DPC PDIP tak Pilih Megawati Sebagai Ketum

Rep: Agus Raharjo/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Foto: Antara
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti CSIS, Philips J. Vermonte mengungkapkan Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar akan tetap dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP. Tetapi, ada fakta yang mencuat dari sensus yang dilakukan pada periode 16-19 Februari 2015, yakni ada 30 persen kader PDIP tak akan memberikan suaranya kepada Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali sebagai ketua umum.

"Ada 30 persen DPC yang tidak akan memilih Megawati sebagai ketum jika ada calon lain muncul di kongres," kata Vermonte, Rabu (1/4).

Dari 2000 responden pimpinan PDIP di 28 provinsi dan 467 DPC mayoritas masih memilih Megawati sebagai ketua umum. Yaitu 320 DPC (68,5%), sedangkan Jokowi hanya memeroleh 76 DPC (16,27%) dan Puan Maharani 25 DPC.

Selain nama Puan Maharani dan Jokowi, dalam pilihan DPC PDIP juga muncul nama alternatif lain untuk menjadi ketum PDIP, yaitu, Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan Pramono Anung (politisi senior).

Sensus PDIP ini dilakukan CSIS periode 16-19 Februari 2015. Sekitar 2000 responden berasal dari pimpinan PDIP di daerah yaitu ketua, sekretaris maupun bendahara.

Dari seluruh provinsi kepengurusan PDIP, 28 provinsi berhasil diwawancarai secara mendalam atau 467 DPC. Artinya, dari seluruh responden, sensus CSIS sudah berhasil dilakukan pada 90 persen kepengurusan di daerah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement