REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) rekomendasikan enam belas klub layak tanding di ISL 2015. Namun, 11 dari 16 klub tersebut masih punya catatan dari BOPI yang harus dipenuhi jelang tengah musim Indonesia Super League (ISL).
''Kita punya catatan kecil untuk 11 dari 16 klub yang layak berlaga. Itu wajib dipenuhi kalau tidak rekomendasinya dicabut,'' kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman, kepada Republika.co.id, Rabu (1/4).
Bisa saja 11 dari 16 klub itu mampu penuhi catatan kecil BOPI itu. Tapi, lima dari 11 klub yang mendapatkan catatan itu masih belum bisa bernafas lega. BOPI berikan lima klub yang baru penuhi syarat verifikasi kemarin itu sangat sempit.
Kata Noor Aman, lima klub itu yakni Mitra Kukar, Persela Lamongan, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya dan Gresik United masih dikawal ketat BOPI. Lepas dari putaran pertama, pelunasan pajak mereka akan ditagih. Jika belum lunas, nasib untuk terus berlaga di ISL akan pupus.
''Persela Lamongan, Mitra Kukar, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya dan Gresik akan kita kawal. Mereka harus lunasi pajak itu hingga putaran pertama berakhir," kata Noor Aman.
Sebanyak 11 klub bercatatan itu ialah:
1. Bali united
2. Barito Putra
3. Persiran raja ampat
4. Pusamania Borneo
5. Psm makassar
6. Persiba balikpapan
7. Mitra Kukar
8. Persela lamongan
9. Perseru serui
10. Pelita Bandung Raya
11. Gresik united