REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Atletico Madrid, Ruben Gracia Calmache atau akrab disapa Cani menanggapi tuduhan bahwa Los Rojiblancos bermain terlalu agresif. Cani mengatakan pelatih Diego Simeone lebih melakukan pendekatan fisik dalam membentuk timnya.
Pemain pinjaman dari Villareal tersebut mengatakan tuduhan atas permainan agresifitas tehadap juara La Liga musim lalu itu tidak boleh keliru. Namun, Cani mengungkapkan Atletico merupakan tim yang mengandalkan kekuatan.
Gelandang berusia 33 tahun itu telah memperhatikan ada beberapa pemain yang sangat kuat dalam tim finalis Liga Champions tersebut. Sehingga, para kritikus yang kerap melontarkan nada negatif ke klubnya itu, harus melihat terlebih dahulu para pemain setiap hari, bukan hanya melihat dari televisi.
''Apa yang saya katakan adalah bahwa kita kuat, tidak agresif. Dan saya tidak melihat di sini yang dapat menyebabkan kerusakan lain,'' kata Cani seperti dikutip Football espana, Rabu (1/4).
Cani menuturkan masih ada tim yang lebih buruk dari Atletico. Menurutnya, selama ini klubnya hanya berusaha menjadi lebih kompetitif dibandingkan dengan tim lain.
Atletico juga baru saja menjual 20 persen sahamnya kepada pengusaha Cina tersebut. Saham tersebut dibeli oleh Wanda Grup yang membeli 726.707 lembar saham atau senilai 44,98 juta euro dengan harga per lemmbar sahamnya sebesar 61,9 euro.