REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan hingga saat ini ada sekitar 159 kecamatan di daerahnya yang belum memiliki Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri. Pemerintah menargetkan 2016 persoalan tersebut tuntas.
"Kita akan bangun segera. Kita ngebet supaya SLTA masuk ke provinsi, sehingga 2016 kita punya sekolah baru di mana-mana," kata Ahmad Heryawan usai membuka Musrembang Tingkat Provinsi Jabar 2015, Kamis (2/4).
Menurut dia, masih adanya kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki SMA negeri cukup ironis. Sebab, SMA dan perguruan tinggi negeri berkelas internasional justru ada di ibu kotanya.
"Saya kira sekarang kita harus memperhatikan pemerataan pendidikan, kalau urusan kualitas, Jabar sudah bagus. World Class SLTA dan perguruan tinggi ada di Jabar," kata dia.
Ia menuturkan, kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri tersebut berada di kawasan pelosok Jawa Barat seperti di pelosok Kabupaten Sukabumi, pelosok Bekasi Utara, Karawang dan Subang Utara.
"Itu ada di ujung atau pesisir Jabar yang boleh jadi lepas dari perhatian pemprov. Makanya kita akan melakukan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika