Kamis 02 Apr 2015 18:40 WIB

Bila Terbukti Loloskan Tahanan, Petugas Jaga BNN Dipenjara

Napi kabur
Foto: blogspot.com
Napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA TIMUR --  Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan bila terbukti, petugas jaga yang meloloskan tahanan terancam dipidana.

"Jeratan pidana akan dikenakan jika mereka terbukti lalai dan melanggar prosedur," kata Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi di Gedung BNN, Jakarta Timur, Kamis (2/4).

Slamet mengatakan hal tersebut sesuai dengan Pasal 426 KUHP. Pasal tersebut yaknj tentang kelalaian petugas dan dengan sengaja membiarkan tahanan melarikan diri. "Dapat diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun," ujar Slamet.

Petugas BNN kini tengah menyelidiki insiden pelarian 10 tahanan ini. Termasuk menelusuri dugaan keterlibatan orang dalam. Slamet mengatakan pihaknya telah memeriksa dua saksi. Keduanya adalah petugas yang menjaga rutan ketika kejadian.

"Bila terbukti ada kesalahan dalam tugasnya, mereka bisa saja dipidana. Itu tergantung hasil penyelidikan kami," kata Slamet.

Selain itu, BNN juga tidak segan memecat petugas jaga. Slamet menambahkan, saat sepuluh tahanan itu melarikan diri, seorang petugas izin tidak masuk. "Hanya empat orang yang jaga, tiga di antaranya petugas dari BNN dan satu orang dari kepolisian," tutup Slamet.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement