Kamis 02 Apr 2015 20:01 WIB
Situs Islam Diblokir

Menteri Rudiantara: Penutupan Situs bukan Pemblokiran Keislaman

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Agung Sasongko
Rudiantara
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Rudiantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak menutup sejumlah situs internet karena alasan bercorak keislaman. Akan tetapi, dikarenakan situs-situs tersebut dinilai radikal.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, penutupan situs tidak berhubungan dengan pemblokiran keislaman. ''Ada beberapa situs aja yang terindikasi radikalisme berdasarkan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Teroris,'' kata dia, Kamis (2/4).

Menurut dia, akan dibentuk tim terdiri dari tokoh masyarakat dan para ahli agar kinerja lebih bagus. Mereka akan memberikan penilaian dan rekomendasi. Dia mengaku sudah menandatangani keputusan menteri untuk membuat panel tersebut.

Dalam panel tersebut di antaranya, Bagir, Gus Sholah, dan Din Syamsuddin. Tujuannya, agar lebih transparan dan lurus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement