Kamis 02 Apr 2015 21:14 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Presiden Jokowi Minta Luhut Jelaskan Persiapan KAA

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua panitia Nasional Konferensi TIngkat Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat saat tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua panitia Nasional Konferensi TIngkat Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat saat tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta Kepala Staf Kepresidenan Luhut B Panjaitan untuk melaporkan kondisi terkini persiapan penyelenggaraan peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60.

''Pada siang ini saya meminta laporan persiapan penyelenggaraan peringatan ke 60 KAA,'' kata Presiden saat membuka rapat terbatas, Kamis (2/4). Setelah itu, Presiden mempersilakan Luhut untuk memberikan penjelasan mengenai persiapan acara tersebut.

Rapat tersebut dihadiri di antaranya, Wakapolri Badrodin Haiti dan Panglima TNI Moeldoko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement