Kamis 02 Apr 2015 23:37 WIB

Ini Dua Lokasi Calon Pengganti Pelabuhan Cilamaya

Menko Kemaritiman, Indroyono Susilo.
Foto: Desy Susilawati/Republika
Menko Kemaritiman, Indroyono Susilo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan pemerintah tengah mencari lokasi pengganti Pelabuhan Cilamaya yang batal dibangun. Akan tetapi pelabuhan pengganti itu memiliki syarat utama punya koridor sepanjang 10 kilometer.

"Sedang dicari lokasinya, (syaratnya) asal memiliki koridor sepanjang 5 kilometer ke kanan, 5 kilometer ke kiri. Jadi ada koridor untuk kapal bergerak keluar masuk itu 10 kilometer lebarnya," kata Indroyono dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman di Gedung BPPT Jakarta, Kamis.

Menurut dia, penggeseran proyek pembangunan pelabuhan ke arah timur, yang diputuskan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke Karawang, Kamis, dilakukan guna menjamin produksi migas agar terus berlanjut. Selain itu, dengan menggeser lokasi pelabuhan diharapkan bisa menyiapkan sarana pelabuhan serta mendukung industrialisasi di Pantai Utara Jawa itu.

Menurut dia, daerah yang akan dipilih adalah Jawa Barat wilayah timur selain Cilamaya, seperti wilayah Kabupaten Subang atau pun Indramayu. Kedua daerah itu memiliki kawasan bebas pipa jalur minyak dan gas atau pun anjungan minyak lepas pantai.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement