REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ambar Rahayu mengatakan, KB harus semakin dibesarkan. Ini PR yang harus diselesaikan.
"Untuk memberikan layanan KB berkualitas, kami menggandeng IBI dan BPOM," kata Ambar, Rabu, (1/4).
Peningkatan kualitas KB harus mulai dari pelayanan itu sendiri. Termasuk kualitas alat kontrasepsi harus dijamin dengan baik.
"Makanya kami menggandeng BPOM untuk menguji dan memastikan standar alat kontrasepsi kualitasnya baik. Obat-obat kontrasepsi juga harus diuji kualitasnya oleh BPOM."
BKKBN, terang Ambar, tidak berwenang dalam upaya menguji obat-obatan kontrasepsi. Makanya dibutuhkan BPOM sebagai lembaga berwenang untuk urusan tersebut.