REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman Arman Maliky menyebutkan Fatah Uqol, mahasiswa asal Indramayu, Jawa Barat, yang dikabarkan hilang kontak, saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
"Saya satu asrama dengan dia (Fatah Uqol). Kami semuanya baik-baik saja," kata Arman Maliky dalam komunikasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta melalui fasilitas WhatsApp, Kamis (2/4).
Sebagai bukti Fatah Uqol dalam kondisi baik, Arman mengirimkan foto mahasiswa Universitas Al Ahgaff itu yang tengah bersantai dalam asrama yang ditinggalinya.
Arman menjelaskan, semua Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Tarim, Yaman, tempat Universitas Al Ahgaff berdiri, dalam kondisi baik. "Aktivitas kami masih seperti biasa. Perkuliahan berjalan baik seperti hari-hari biasanya," ujar dia.
Mengenai kabar hilang kontak yang terjadi pada Fatah Uqol, Arman menyebut kemungkinan karena aktivitas perkuliahan yang padat. Menurut dia, belakangan ini memang banyak mahasiswa Universitas Al Ahgaff asal Indonesia yang jarang berkomunikasi dengan keluarganya karena padatnya jadwal perkuliahan.
"Sekali lagi bukan karena kami dalam kondisi buruk, tapi lebih karena waktu berkomunikasi yang kurang. Kami di Tarim semuanya dalam kondisi baik," kata Arman menegaskan.
Fatah Uqol, mahasiswa asal Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, yang tengah menempuh pendidikan jurusan tarbiyah di Universitas Al Ahgaff, dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya dalam sepekan terakhir.
Keluarga Fatah mengaku cemas, terlebih sejak awal pekan lalu Yaman dibombardir pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam upaya memerangi kelompok militan Syiah Houty.