REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan segera menambah jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan dan operasional BPJS Kesehatan dalam Road Map Menuju Jaminan Kesehatan Semesta.
Menurut Direktur Pelayanan BPJS, Fajri Adinur, pada 2012 penduduk yang dijamin dengan berbagai skema tercatat sebanyak 148,2 juta jiwa. Sedangkan yang belum menjadi peserta sebanyak 90,4 juta.
“Jumlah penduduk yang akan dikelola terus bertambah,” kata Fajri, Kamis (2/4).
Ia menuturkan, rencana penambahan akan dilakukan sampai 257,7 juta jiwa atau seluruh penduduk Indonesia. BPJS Kesehatan juga akan melakukan peningkatan kepuasan pelayanan sampai 85 persen pada 2019.
Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS, Purnawarman Basundoro, menjelaskan dalam rangka menunjang operasional pelayanan BPJS Kesehatan, jumlah karyawan akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan pelayanan. Saat ini BPJS Kesehatan telah memiliki karyawan sebanyak 6 ribu orang.
“Status karyawan saat ini adalah Pegawai Badan yang sebelumnya adalah Pegawai BUMN saat masih berbentuk PT ASKES,” ujar Purnawarman, Kamis (2/4).
Disamping itu, kata dia, BPJS Kesehatan melakukan beberapapberbaikan dan penyempurnaan regulasi untuk tercapainya pelayanan kesehatan yang lebih baik.