Jumat 03 Apr 2015 12:00 WIB

Gerhana Bulan 'Blood Moon' Baru Bisa Dilihat 18 Tahun Lagi

Rep: C12/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Petugas Planetarium menyeting alat teropong pengamatan terjadinya Gerhana Bulan di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (8/10).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas Planetarium menyeting alat teropong pengamatan terjadinya Gerhana Bulan di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (8/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Warga Indonesia yang berada di bagian barat, besok (4/4) tepat pada pukul 19.03 WIB, dapat melihat gerhana bulan secara total.

"Puncak gerhana umbra 3 pada pukul 19.03 WIB," kata Kepala Observatorium Bosscha, Mahasena Putra, melalui pesan singkatnya kepada ROL, Jumat (3/4).

Seno, sapaan akrab Mahasena, menyatakan gerhana bulan yang mirip seperti esok akan terjadi kembali sekitar 18 tahun lagi. Sementara, ucap dia, Yang lebih mirip lagi terjadi 54 tahun lagi.

Selain itu, dalam pengamatannya, masyarakat yang berada di wilayah timur Indonesia, terutama di Irian Jaya, itu bisa melihat gerhana bulan tepat di atas kepalanya.

"Kalau ingin menikmati semuanya (gerhana bulan), ya makin ke timur sana makin bagus," kata dia.

Sebab, sejak awal berarti sudah gelap, bulan pun sudah cukup tinggi, sampai akhirnya bisa keluar. "Kalau ingin melihat saat bulan itu ada di atas kepala, ya itu harus makin ke timur," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement