REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pintu pembuangan saluran air yang berasal dari perkampungan warga di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat dini hari (3/4) jebol. Akibatnya, air dari Sungai Wulan yang mengalami peningkatan debit air masuk ke perkampungan warga.
Camat Jati Harso Widodo di Kudus membenarkan adanya kerusakan salah satu pintu pembuang air dari Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus pukul 01.00 WIB.
Sebetulnya, kata Harso, pintu air tersebut masih dalam tahap perbaikan. Namun perbaikan belum tuntas seluruhnya, debit air di Sungai Wulan tiba-tiba mengalami peningkatan sehingga pintu pembuang tidak kuat menahan debit air sungai.
"Hingga kini, belum ada rumah warga yang tergenang karena pintu pembuang tersebut diperkuat dengan bambu," ujarnya.
Kejadian tersebut membuat warga khawatir karena air dari Sungai Wulan tetap masuk berpotensi merendam perkampungan warga.
Pada Jumat (3/4) pukul 01.00-05.00 WIB debit air Sungai Wulan mencapai 375 meter kubik per detik, tapi kini mulai turun menjadi 200an meter kubik per detik.
"Mudah-mudahan, debit air Sungai Wulan turun sehingga air tidak masuk ke perkampungan warga," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika