Jumat 03 Apr 2015 21:10 WIB

Rudal SAM-75 Tambah Koleksi Museum Soesilo Soedarman

Rudal SAM-75
Foto: Wikimedia
Rudal SAM-75

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Museum Soesilo Soedarman, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mendapat tambahan koleksi berupa satu unit peluru kendali "Surface to Air Missile-75" (SAM-75) sumbangan dari Markas Besar TNI Angkatan Udara.

Koleksi baru tersebut diserahkan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito kepada Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman yang juga Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di Museum Soesilo Soedarman, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jumat (3/4) sore.

Dalam sambutannya, Indroyono Soesilo menyampaikan terima kasih atas sumbangan tersebut sehingga dapat menambah koleksi Museum Soesilo Soedarman.

Putra kedua almarhum Jenderal Purnawirawan Soesilo Soedarman itu pun menceritakan sejarah berdirinya Museum Soesilo Soedarman, termasuk asal usul beberapa koleksinya.

Saat ditemui usai meninjau peluru kendali SAM-75 sumbangan TNI Angkatan Udara yang ditempatkan di sisi kiri museum itu, Indroyono enggan memberikan banyak komentar.

"Saya berterima kasih kepada Wakasau. Untuk lebih jelasnya, silakan tanyakan langsung soal peluru kendali kepada Wakasau, beliau yang lebih tahu," kata dia yang didampingi Wakasau Marsda TNI Bagus Puruhito.

Terkait dengan hal itu, Wakasau Marsda TNI Bagus Puruhito mengatakan bahwa museum memiliki unsur edukasi dan unsur menginspirasi. "Untuk melengkapi koleksi ini, kami kirimkan rudal ini yang memiliki sejarah pada waktu itu begitu hebat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement