REPUBLIKA.CO.ID, Kesan terbelakang memang kerap disematkan untuk negara yang berada di Benua Hitam ini, Etiopia. Tetapi, Muslim di negara yang kaya dengan etnis dan suku itu, boleh berbangga. Etiopia distinasi hijrah oleh para sahabat Rasulullah SAW, ketika awal Islam berkembang di Makkah. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada 615 M.
Kini, Islam adalah agama terbesar kedua setelah Kristen. Terdapat lebih dari 25 juta Muslim di Etiopia atau sekira 33,9 persen dari total penduduk. Suku terbesar yang memeluk Islam itu antara lain etnis Somalia, Afar, Argobba, dan Harari. Selama beradab-abad, Islam tumbuh dan berkembang di negara yang berada di Tanduk Afrika ini.
Di lokasi sekitar masjid inilah, Raja Negus (Ashama bin Abjar) yang hidup pada masa Rasulullah SAW, memberikan perlindungan kepada para sahabat yang berhijrah mencari suaka perlindungan akibat intimidasi kafir Quraisy pada masa awal Islam. Masjid ini sendiri lokasinya berada di Kota Negash, utara Etiopia.