REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB mengadakan pertemuan membicarakan pengajuan Rusia untuk gencatan senjata serangan udara di Yaman, Sabtu (4/4).
Rusia meminta dilakukan pertemuan di tengah kekhawatiran meningkatnya korban sipil.
Kepala badan kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan, Kamis, dia sangat khawatir mengenai jatuhnya korban sipil. Dilaporkan sebanyak 519 orang tewas dan hampir 1.700 orang terluka dalam dua pekan perang di Yaman.
Juru bicara misi Rusia di PBB Aleksey Zaytsev, dikutip dari AFP mengatakan penghentian serangan dimaksudkan agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement