REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain muda Persebaya Surabaya, Evan Dimas, absen melawan Mitra Kukar pada laga perdana Liga Indonesia musim 2015 karena masih cedera bahu yang dialaminya ketika memperkuat Timnas U-23 pada beberapa waktu lalu.
"Evan Dimas masih mengalami kendala di bahu. Tapi kami lihat kondisi besok (5/4) sebelum pertandingan," ujar Asisten pelatih Persebaya Troy Medicana kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (4/4).
Pertandingan perdana klub kebanggaan warga "Kota Pahlawan" tersebut berlangsung pada Ahad (5/4) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Ketidakhadiran Evan Dimas, kata dia, tidak perlu dipersoalkan karena pelatih sudah menyiapkan alternatif dan pemain pengganti yang dinilai mampu mengisi pos Evan.
"Tapi, kami tidak bisa menyebut terlebih dahulu, siapa pemain pengganti Evan di posisinya. Tunggu saja besok," tuturnya.
Selain Evan, pihaknya juga memantau kondisi tiga pemain Persebaya yang juga membela Timnas U-23 di kualifikasi Piala AFC lalu, yaitu Putu Gede Juni Antara, Zulfiandi dan Ilhamuddin Armayn.
Menurut dia, kondisi ketiga pemain eks Timnas U-19 tersebut dikhawatirkan drop setelah tampil habis-habisan di tiga pertandingan kualifikasi lalu.
"Sesuai kesepakatan tim pelatih, nama-nama pemain yang akan diturunkan baru diumumkan menjelang pertandingan, khususnya bagi empat pemain Timnas U-23 itu," tukasnya.
Dalam pertandingan perdana ini, "Bajul Ijo" menargetkan tiga poin penuh sekaligus mengamankan laga tuan rumah dan menilai sebuah kerugian jika di hadapan pendukungnya, tim asuhan Ibnu Grahan tersebut hanya meraih hasil imbang.
Pihaknya juga mengaku Mitra Kukar bukan tim lemah karena musim lalu pernah bersama Persebaya masuk di babak delapan besar.
Sementara itu, selain Evan Dimas, Persebaya juga tidak bisa diperkuat dua pemain impor, yakni Emile Mbamba dan Erick Djemba-Djemba karena terkendala urusan administrasi.
"Emile Mbamba dan Djemba-Djemba masih terkendala administrasi. Hanya Otavio Dutra yang sudah siap tampil sekaligus memimpin pemain lainnya memperkuat pertahanan," kata Manajer Persebaya, Sulaiman Hary Ruswanto.