Sabtu 04 Apr 2015 22:56 WIB

Sejumlah Masjid di Bali Gelar Shalat Gerhana

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Ilham
Gerhana bulan
Gerhana bulan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gerhana bulan total yang terjadi Sabtu (4/4), diramaikan umat Islam dengan melaksanakan shalat gerhana. Di Bali, ratusan orang melakukan kegiatan shalat gerhana di sejumlah masjid yang ada di pulau dewata.

Di masjid Al Ikhlas Denpasar, shalat gerhana dilangsungkan setelah menunaikan salat magrib. Shalat dipimpin oleh Junaidi dan Badruddin bertindak sebagai khotib.

 

"Ini peristiwa yang sudah diatur berdasar ketentuan Allah. Bahwa matahari, bumi, dan bulan tidak akan bertabrakan," kata Badruddin.

Salat gerhana juga dilakukan oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Di kota Bandar Lampung, shalat gerhana juga dilakukan setelah Maghrib di Masjid Al Anshor, Kemiling. Setelah shalat gerhana, jamaah laki-laki dan perempuan mendengarkan khutbah imam dengan khusyuk.

Komaruzaman, imam shalat gerhana di Masjid Jami' Al Anshor, dalam khutbahnya mengatakan,  setelah Nabi Muhammad SAW berhijrah, baru terjadi sekali dalam 10 tahun gerhana. "Setelah hijrah Nabi SAW, hanya terjadi satu kali gerhana," katanya.

Sekarang ini, katanya, kejadian gerhana matahari atau bulan sudah sering terjadi. Untuk itu, ia mengatakan gerhana menjadi sebab tanda dekatnya hari kiamat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement