Ahad 05 Apr 2015 12:18 WIB

128 Prajurit TNI Pasukan Perdamaian di Lebanon Naik Pangkat

Panglima TNI, Laksamana TNI, Agus Suahartono, memeriksa pasukan perdamaian di Jakarta
Foto: Antara
Panglima TNI, Laksamana TNI, Agus Suahartono, memeriksa pasukan perdamaian di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON SELATAN -- Sebanyak 128 prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), yang tengah melaksanakan tugas sebagai peacekeepers dalam misi PBB di Lebanon mendapat kenaikan pangkat satu tingkat, terhitung mulai 1 April 2015. Upacara Korps Kenaikan Pangkat dipimpin langsung oleh Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Danni Koswara, bertempat di lapangan Soekarno Markas Indobatt, UN Posn 7-1, Adchit al Qusayr, Lebanon Selatan, kemarin.

Adapun ke-128 prajurit TNI Pasukan Perdamaian Unifil yang naik pangkat di Lebanon, terdiri 14 perwira, 82 bintara, dan 32 tamtama dari berbagai Satgas yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga), di antaranya Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-I/Unifil, Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-G2/Unifil, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-E/Unifil, dan Satgas Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI Konga XXXI-E/Unifil.

Dalam sambutannya, Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Danni Koswara menyampaikan ucapan selamat kepada para prajurit TNI yang diberikan kepercayaan dari negara untuk mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. “Saya sebagai Komandan Kontingen Garuda mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat anggota sekalian, semoga dengan kenaikan pangkat ini dapat meningkatkan moril dan memacu semangat kalian dalam melaksanakan tugas selama di Lebanon ini. Kenaikan pangkat ini juga merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Komandan Kontingen Garuda mengatakan, kenaikan pangkat di daerah penugasan adalah momentum yang sangat langka dan sangat berkesan bagi anggota yang mendapatkan kehormatan tersebut. Karena itu, penghargaan yang sangat besar ini tentu memberikan rasa haru sekaligus bangga, dan berharap kepada para personel yang menerima kenaikan pangkat untuk lebih meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Suatu kebanggaan tersendiri kalian bisa naik pangkat di daerah operasi, karena tidak setiap prajurit bisa merasakannya, apalagi penugasan di luar negeri dalam rangka mengemban misi perdamaian PBB seperti saat ini,” kata Danni Koswara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement