REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepala staff Perdana Menteri Malaysia dan mantan Duta Besar Malaysia untuk Amerika Serikat, tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat ibukota. Saksi mengatakan, helikopter meledak di udara sebelum jatuh ke tanah di wilayah Semenyih pada Sabtu (4/4) malam.
Kantor Perdana Menteri Najib Razak mengatakan, helikopter sedang membawa tamu sekembali mereka dari resepsi pernikahan putri Najib.
Pejabat Malaysia menegaskan Ahad (5/4), Kepala Staff Azlin Alias dan anggota parlemen serta mantan Duta Besar Malaysia untuk Amerika Serikat Jamaluddin Jarjis termasuk dalam korban tewas.
Dalam suasana berduka Najib mengatakan dalam konferensi pers Sabtu malam, tak akan ada yang terlewat dalam penyelidikan nanti. Tim penyidik menurutnya akan mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami kehilangan dua tokoh yang memberikan kontribusi besar pada pemerintah, partai dan negara dalam tragedi ini," ungkap Najib sambil menangis seperti dikutip kantor berita Bernama.
Ia mengatakan, Jamaluddin semasa hidupnya telah memainkan peran penting dalam membangun hubungan Malaysia dan AS. Kepergiannya menurut Najib merupakan tragedi besar baginya.
Sementara itu empat korban tewas lainnya diidentifikasi sebagai pengusaha Tan Seang Huat, pilot dan kopilot, serta seorang pengawal. Keenam korban tewas ditemukan dari reruntuhan helikopter Sabtu malam. Departemen penerbangan sipil Malaysia mengatakan telah memulai penyelidikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika