REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS -- Arkeolog Belgia menemukan kerangka seorang tentara yang tewas dalam pertempuran Waterloo di bawah tempat parkir. Usia kerangka tersebut diperkirakan mencapai 200 tahun.
Kerangka itu diidentifikasi sebagai Friedrich Brandt (23 tahun), seorang tentara Hanoverian yang mengalami masa pelatihan di Sussex Timur.
Brandt diduga anggota Legiun Jerman pimpinan George III yang dibunuh oleh pasukan Napoleon dan ditemukan dengan bola senapan di antara tulang rusuknya, seperti dilansir Daily Mail, Ahad (5/4).
Seorang arkeolog yang bekerja untuk pemerintah Belgia Dominique Bosquet mengatakan, sebelumnya tidak pernah ada kerangka lengkap yang ditemukan dari pertempuran Waterloo.
Misteri asal-usul dan identitas Brandt didapatkan dari Gareth Glover (54), seorang mantan perwira Angkatan Laut dan sejarawan.
Ia mengatakan, Brandt tidak pernah diizinkan untuk ikut berperang karena cacat. Namun, ia tetap setia kepada raja dan berjuang bersama pasukan Inggris dan Belanda melawan Napoleon.
Kerangka itu ditemukan pada Juni 2012 lalu. Saat itu seorang penggali sedang menggali sebuah parkir mobil di selatan Brussels. Dibutuhkan waktu tiga tahun untuk melakukan penelitian intensif terhadap kerangka tersebut.