REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Newcastle Tim Krul mengaku amat kecewa atas kekalahan timnya 0-1 saat bertandang ke markas rival bebuyutan, Sunderland di Stadium of Light, Ahad (5/4) malam WIB. Ia pun membantah keras telah memberikan ucapan selamat kepada striker Sunderland Jermain Defoe yang membobol gawangnya.
"Aku akan pulang dengan banyak rasa sakit di hati. Untuk melihat penggemar yang harus rela kembali ke Newcastle tanpa kemenangan lagi, sakitku sama seperti mereka," ujar Krul kepada Sky Sports, Senin.
Media lokal berspekulasi kiper asal Belanda ini telah memberi selamat pada pencetak gol pada derby Tyne–Wear itu. Lantaran Krul sempat tertangkap kamera tengah memberi senyuman pada Defoe usai ia menjebol gawang dijaganya.
Tetapi kiper 27 tahun ini justru mengakui ia melakukan yang sebaliknya. Ia mengatakan tidak bisa mengulangi perkataannya pada Defoe saat itu di depan awak media. Karena menurutnya itu bukan contoh yang baik.
Krul mengatakan, penggemar Newcastle tidak harus memikirkan spekulasi terlalu jauh soal hal itu. Apalagi sampai berpikir ia telah mengucapkan selamat pada Defoe.
"Dengar, aku Geordie (sebutan kepada orang Newcastle), aku sudah berada di klub ini selama 10 tahun dan aku sama sakitnya dengan orang lain sehingga siapapun yang ingin berpikiran negatif seperti itu padaku, itu tidak aku benarkan. Itu adalah gol yang fantastis dan semua orang harus menerima itu," katanya menambahkan.