Senin 06 Apr 2015 21:38 WIB

Kematian Mahasiswa Biologi UI, Polisi Periksa Delapan Saksi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Danau UI
Foto: iftfishing
Danau UI

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolsek Beji, Depok, Kompol Gusti Ayu Supiati mengungkapkan saat ini pihaknya sudah memeriksa delapan saksi terkait tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (19 tahun) yang mayatnya ditemukan mengambang di Danau Cempaka, Balairung UI, Depok, Kamis (26/3) pagi lalu.

"Kami sudah memeriksa dan meminta keterangan delapan orang yakni teman-teman korban, penjaga kos dan orang tua korban," ujar Gusti Ayu saat dihubungi Republika, Senin (6/4).

Menurut Gusti Ayu, teman dan orang terakhir yang menyambangi kos-kosan Akseyna yakni teman dekatnya Jibril dan penjaga kos bernama Edi Sukardi (42). "Kedua orang inilah yang mendobrak pintu kos yang dihuni korban pada Ahad (29/3) karena tak menyahut saat diketuk pintunya," tutur Gusti Ayu.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Jibril merupakan teman dekat satu kuliah dengan Akseyna yang akrab disapa Ace yang pada Jumat (27/3) juga sempat menjambangi kamar kos Ace di lantai dua di Wisma Widya, Jalan Kabel Nomor 3 RT 04 RW 05, Beji, Depok, Jawa Barat (Jabar). Ace menempati kamar berukuran 3 x 4 meter2 di wisma kos-kosan seluas 900 meter2.

Ace ditemukan tewas di Danau Cempaka, Balairung UI, Depok, Kamis (26/3) pagi lalu. Terdapat lima batu bata di dalam tas ranselnya. Selain itu terdapat pula benda lainnya seperti payung.

"Hasil forensik belum keluar, harap bersabarlah. kasus ini kini ditangani Reskrim Polresta Depok," tandas Ayu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement