REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyatakan kunjungan wisata ke kota tersebut selama 2014 sebesar 4.350.930 wisatawan jumlah tersebut mengalami peningkatan 10,5 persen dari tahun sebelumnya.
"Sektor pariwisata mengalami peningkatan jumlah kunjungan sebesar 10,5 persen dari tahun sebelumnya," kata Bima Arya dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun 2014 di gedung DPRD, Senin (6/4).
Bima mengatakan 4.350.930 pengunjung yang datang ke Kota Bogor tersebut didominasi oleh wisatawan domestik sebesar 4.180.650 dan sisanya 202.280 wisatawan manca negara.
Menurutnya, setiap akhir pekan Kota Bogor diserbu oleh pengunjung yang datang dari luar kota baik menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 100.000 orang, maupun menggunakan kereta api yang jumlahnya mencapai 400.000 orang.
"Dinas Pariwisata kita minta untuk dapat mengatur potensi pariwisata di Kota Bogor jangan sampai semua ditarik datang tetapi kita tidak mampu menampung mereka," kata Bima.
Bima menambahkan pihaknya fokus membangun infrastruktur serta destinasi wisata agar menunjang sektor pariwisata di Kota Bogor sehingga memberikan kenyamanan yang berdampak pada terwujudnya misi menjadi kota jasa yang berorientasi pada industri pariwisata dan industri kreatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Shahlan Rasyidi menyebutkan Pemerintah Kota Bogor memiliki target untuk meningkatkan sektor pariwisata lewat kunjungan serta destinasi wisata. Untuk kunjungan pariwisata, Kota Bogor mengandalkan dua objek wisata alami yakni Kebun Raya dan Setu Gede, serta puluhan objek wisata buatan lainnya seperti Istana Bogor, Museum dan sejumlah tempat-tempat kuliner.
"Saat ini ada bebarapa pusat kuliner yang kita tata agar menjadi destinasi wisata baru yang nyaman dan asri bagi para pengunjung," katanya.
Ia mengatakan, beberapa destinasi wisata yang akan ditata ulang seperti sentral kuliner di Jalan Bina Marga, Bantar Jati, Taman Kencana, termasuk pembenahan taman-taman di sejumlah titik di Kota Bogor. "Untuk meningkatkan sektor pariwisata, infrastruktur di Kota Bogor harus dibenahi, kemacetan, pedestrian, kebersihan, dan destinasi wisata baru perlu ditambah," katanya.