REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Federasi Sepak Bola Turki memutuskan untuk membekukan semua pertandingan di divisi utama, terhitung mulai hari Selasa (7/4). Aturan ini diterapkan menyusul tragedi penembakan terhadap bus yang membawa tim Fenerbahce beberapa hari lalu.
Dilansir BBC, insiden penembakan bus Fenerbahce terjadi pada Ahad (5/4). Ketika itu kendaraan menuju bandar udara di Turki timur. Sebelumnya terjadi bentrok dalam pertandingan melawan Rizespor, yang dimenangkan oleh Fenerbahce dengan skor telak 5-1.
Otoritas sepak bola Turki juga membekukan kompetisi Piala Turki selama satu minggu. Para pengurus Fenerbahce mengatakan mereka tidak akan turun bertanding hingga pelaku penembakan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab ditangkap dan diadili.
Dalam peristiwa tersebut, semua pemain selamat dan tidak mengalami cedera. Sementara sopir bus dibawa ke rumah sakit akibat luka di bagian wajah yang terkena goresan atau serpihan dari kaca bus akibat tembusan peluru. Aparat penegak hukum sudah memulai penyelidikan dan menganggap kasus ini sebagai upaya pembunuhan dan menyebabkan kerusakan atas kendaraan.