Selasa 07 Apr 2015 05:44 WIB

Otoritas Sepakbola Turki Bekukan Liga Divisi Utama

Rep: C17/ Red: Indira Rezkisari
Sepak bola
Foto: devianart
Sepak bola

REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Federasi Sepak Bola Turki memutuskan untuk membekukan semua pertandingan di divisi utama, terhitung mulai hari Selasa (7/4). Aturan ini diterapkan menyusul tragedi penembakan terhadap bus yang membawa tim Fenerbahce beberapa hari lalu.

Dilansir BBC, insiden penembakan bus Fenerbahce terjadi pada Ahad (5/4). Ketika itu kendaraan menuju bandar udara di Turki timur. Sebelumnya terjadi bentrok dalam pertandingan melawan Rizespor, yang dimenangkan oleh Fenerbahce dengan skor telak 5-1.

Otoritas sepak bola Turki juga membekukan kompetisi Piala Turki selama satu minggu. Para pengurus Fenerbahce mengatakan mereka tidak akan turun bertanding hingga pelaku penembakan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab ditangkap dan diadili.

Dalam peristiwa tersebut, semua pemain selamat dan tidak mengalami cedera. Sementara sopir bus dibawa ke rumah sakit akibat luka di bagian wajah yang terkena goresan atau serpihan dari kaca bus akibat tembusan peluru. Aparat penegak hukum sudah memulai penyelidikan dan menganggap kasus ini sebagai upaya pembunuhan dan menyebabkan kerusakan atas kendaraan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement