Selasa 07 Apr 2015 05:29 WIB

Pelecehan Seksual di Militer Israel Meningkat

Rep: C17/ Red: Indira Rezkisari
pelecehan seksual (ilustrasi)
pelecehan seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Jumlah kasus pelecehan seksual di internal militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meningkat 15 persen di tahun 2014. Kenaikan signifikan dari beberapa tahun sebelumnya ini mengindikasikan mulai banyaknya tentara perempuan yang menyadari hak-haknya.

"Peningkatan jumlah laporan di internal militer bukan berarti jumlah kasusnya bertambah, tapi kesadaran perempuan yang semakin tinggi. Penting dipahami bahwa cara efektif melawan pelecehan seksual adalah kesadaran. Militer Israel menangani kasus pelecehan seksual ini dengan baik," ujar Yehudit Grisaro, salah satu brigadir jenderal dari pasukan cadangan IDF, seperti disadur dari Haaretz, Selasa (7/4).

Selama ini IDF dipandang sejumlah pihak sebagai 'markas' pelecehan seksual. Namun dalam beberapa tahun terakhir, IDR berusaha keras menghilangkan anggapan tersebut. Jumlah kasus pecelehan seksual di IDF pada 2012 mencapai 777 dan 903 satu tahun setelahnya. Rekor tertinggi adalah 1.703 kasus pelecehan seksual di kalangan anggota IDF pada 2014.

Dari ribuan kasus itu, jumlah yang berhasil mencapai dakwaan di pengadilan relatif rendah. Hanya ada 23 dakwaan atas pelecehan, perkosaan dan perbuatan tak senonoh, yang masuk berkas pengadilan Israel pada 2011. Jumlahnya meningkat menjadi 26 pada 2012, namun kembali turun ke angka 17 pada 2013. Jumlah dakwaan pada 2014 belum diumumkan.

Banyak kasus pelecehan seksual di kalangan tentara Israel yang tidak dilaporkan secara resmi. Meskipun laporan resmi telah mulai dilayangkan, hanya 21 prajurit yang dipecat atau mengundurkan diri dari IDF atas kasus pelecehan seksual dalam tiga tahun terakhir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement