REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mengusulkan mantan calon Kapolri Budi Gunawan (BG) sebagai wakil Kapolri (wakapolri). KIH meminta pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar BG menjadi satu paket dengan Badrodin Haiti yang dicalonkan menjadi Kapolri oleh Jokowi.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella mengatakan, KIH sangat menghormati keputusan Presiden yang menganulir BG sebagai calon Kapolri. Namun, karena BG sudah menjalani proses di DPR dengan baik, KIH mencari solusi 'win-win' jadi KIH mengusulkan BG menjadi Wakapolri.
"Ketika Pak Badrodin Haiti mengisi pos Kapolri, posisi Wakapolri kosong," kata Rio di kompleks parlemen, Senin (6/4).
Menurut KIH, BG memiliki potensi untuk menjadi wakapolri. Meskipun posisinya sebagai calon kapolri dianulir dan digantikan oleh Badrodin Haiti, keduanya sama-sama memiliki potensi untuk menjadi Kapolri. Sebab, keduanya adalah pemilik bintang tiga di Polri.
Peluang BG menjadi wakapolri mendampingi Badrodin Haiti tergantung dari Wanjakti dan Kompolnas. Namun, usulan BG jadi Wakapolri sudah disampaikan KIH pada Presiden Jokowi. "Pengangkatan Wakapolri ini tidak perlu menunggu persetujuan DPR," ujar anggota komisi III DPR RI ini.
Rio menambahkan DPR berharap proses uji kelayakan calon kapolri Badrodin Haiti dapat segera diselesaikan. Sebab, DPR juga berharap sudah ada Kapolri definitif segera. Setelah itu, pengisian posisi wakapolri baru dapat dilakukan. "Harapannya sebelum tanggal 20 sudah selesai," kata Rio.