REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Kuburan massal yang diduga berisi 1.700 tentara Irak yang tewas di tangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), ditemukan di Tikrit. Kuburan ditemukan di dekat bekas kamp Angkatan Darat Amerika Serikat, Kamp Speicher.
BBC News melaporkan Selasa (7/4), tes DNA akan digunakan untuk mengidentifikasi mayat setelah mereka digali. Banyak keluarga korban tak bisa mengkonfirmasi kematian para kerabat mereka.
"Itu adegan memilukan. Kami tak bisa mencegah diri untuk tidak menangis," kata salah satu tim penyidik Khalid al-ATBI.
Ia mengatakan, mereka telah menggali kuburan massal pertama hari ini. Saat ini kami menemukan sedikitnya 20 mayat. Indikasi awal menunjukkan mereka berasal dari korban kamp Speicher.
Diduga ISIS telah membunuh sekitar 1.700 personel tentara Irak. Isis diklaim sebagai pembunuh berdarah dingin.